Inilah 4 Langkah Mudah untuk Menyimpan Bawang Agar Awet dan Tidak Mudah Busuk
Inilah 4 Langkah Mudah untuk Menyimpan Bawang Agar Awet dan Tidak Mudah Busuk
Pastinya jika dalam “skill dapur” anda sudah mendalami, Tetapi
apakah anda memerhatikan perawatan terhadap bahan-bahan makanan
tersebut? Termasuk bumbu dan rempah yang biasanya dibeli dalam jumlah
yang cukup banyak, Misalkan bawang merah dan bawang putih pastinya kedua
bahan ini selalu digunakan untuk membuat makanan. Nah pastinya butuh
penyimpanan agar awet dan tahan lama. Bagaimana cara menyimpan bawang
merah dan putih agar bertahan lebih lama? Berikut inilah cara mudah
untuk menyimpan bawang putih dan merah agar awet dan tahan lama.
1. Simpan bawang utuh di tempat terbuka, tapi hindari panas matahari langsung
Setelah membeli bawang di pasar/supermarket, kamu biasanya menyimpan dalam keadaan utuh berkulit atau langsung mengupasnya? Cara kedua makan lebih banyak waktu, tapi memudahkan saat proses memasak. Nah, untuk bawang utuh yang belum dikupas sebaiknya disimpan di tempat terbuka agar gak cepat busuk. Kamu bisa menyimpannya dalam jaring-jaring plastik, wadah berventilasi, atau dibiarkan di atas nampan. Tapi jangan sampai terkena panas matahari langsung ya, bisa-bisa bawang jadi kering.
2. Pisahkan bawang merah dan putih
Ternyata gak cuma cerita dongeng, di dunia nyata pun bawang merah dan putih sebaiknya dipisah. Kenapa? Pastinya bukan karena takut berantem dong. Bawang merah dan putih masing-masing mengeluarkan gas yang berbeda. Gas ini bisa memengaruhi proses pembusukan menjadi lebih cepat.
3. Jemur sesekali agar tidak lembab
Meski gak boleh terkena sinar matahari langsung, bawang juga sesekali butuh dijemur lho! Tujuannya untuk mengurangi kadar kelembaban di permukaan dalam yang masih tertutup kulit. Gak perlu lama-lama, cukup diangin-anginkan sebentar di ruangan terbuka. Manfaatkan panas matahari tidak langsung, dengan menjemurnya di tempat yang agak teduh.
4. Simpan Bawang yang Telah Dikupas
Simpan bawang yang sudah dikupas di kulkas dan pisahkan dengan bawang yang belum di kupas agar tidak busuk. Bawang yang sudah dikupas lebih baiknya di simpan di lemari es. Jadi jika ingin digunakan tidak busuk dan hanya perlu di cuci setelah itu.
Setelah membeli bawang di pasar/supermarket, kamu biasanya menyimpan dalam keadaan utuh berkulit atau langsung mengupasnya? Cara kedua makan lebih banyak waktu, tapi memudahkan saat proses memasak. Nah, untuk bawang utuh yang belum dikupas sebaiknya disimpan di tempat terbuka agar gak cepat busuk. Kamu bisa menyimpannya dalam jaring-jaring plastik, wadah berventilasi, atau dibiarkan di atas nampan. Tapi jangan sampai terkena panas matahari langsung ya, bisa-bisa bawang jadi kering.
2. Pisahkan bawang merah dan putih
Ternyata gak cuma cerita dongeng, di dunia nyata pun bawang merah dan putih sebaiknya dipisah. Kenapa? Pastinya bukan karena takut berantem dong. Bawang merah dan putih masing-masing mengeluarkan gas yang berbeda. Gas ini bisa memengaruhi proses pembusukan menjadi lebih cepat.
3. Jemur sesekali agar tidak lembab
Meski gak boleh terkena sinar matahari langsung, bawang juga sesekali butuh dijemur lho! Tujuannya untuk mengurangi kadar kelembaban di permukaan dalam yang masih tertutup kulit. Gak perlu lama-lama, cukup diangin-anginkan sebentar di ruangan terbuka. Manfaatkan panas matahari tidak langsung, dengan menjemurnya di tempat yang agak teduh.
4. Simpan Bawang yang Telah Dikupas
Simpan bawang yang sudah dikupas di kulkas dan pisahkan dengan bawang yang belum di kupas agar tidak busuk. Bawang yang sudah dikupas lebih baiknya di simpan di lemari es. Jadi jika ingin digunakan tidak busuk dan hanya perlu di cuci setelah itu.
Comments
Post a Comment